Pondok Iman 2025

Membangun Karakter Insan Religius Melalui Pondok Iman SMA Negeri 2 Nganjuk 

Dalam suasana Bulan Suci Ramadhan, SMA Negeri 2 Nganjuk kembali menggelar kegiatan Pondok Iman. Kegiatan rohani yang diadakan dibagi menjadi 2 sesi, yakni pondok Iman putri pada tanggal 18 hingga 19 Maret 2025 dan pondok Iman putra pada tanggal 20 hingga 21 Maret 2025. Bertempat di SMA Negeri 2 Nganjuk, kegiatan ini bertujuan untuk membekali para siswa-siswi beragama non-muslim dengan pemahaman dan ketahanan iman dalam menghadapi tantangan zaman. Kegiatan ini menghadirkan serangkaian seminar, ibadah, dan aktivitas yang dirancang untuk memperkuat spiritualitas dan karakter para peserta.

Pondok Iman Putri dimulai dengan persiapan dan check-in para peserta di RPA (Ruang Pertemuan Atas). Setelah itu, acara dibuka dengan doa dan pujian penyembahan, menciptakan suasana penuh ketenangan dan kedekatan dengan Tuhan. Dalam penyampaian materi keagamaan, kegiatan ini menghadirkan narasumber yang kompeten, di antaranya Ibu Nunuk Prihatiningsih, S.Pd., Ibu Partini, S.Pd.A., serta Ibu Evy Dhiana Kusuma, M.Pd. Setiap materi memberikan wawasan baru mengenai nilai-nilai iman dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Pada sore hari, peserta melakukan aktivitas bersih diri dan makan bersama menciptakan rasa kebersamaan di antara mereka. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan materi keempat yang dibawakan oleh Ibu Linda Yosuana Dewi, S.PdK. Menjelang malam, para peserta mengikuti sesi Sharing Time, dimana para peserta saling berbagi pengalaman dan memperdalam makna keimanan mereka dari refleksi momen mereka. Acara hari pertama pondok Iman putri ditutup dengan persiapan tidur, dan dilanjutkan dengan istirahat malam agar para peserta siap menjalani kegiatan keesokan harinya.

Keesokan harinya yakni Rabu, 19 Maret 2025, kegiatan dimulai sejak dini hari pukul 03.00 Wib dengan bangun tidur dan makan pagi. Setelah itu, peserta mengikuti doa pagi untuk memulai kegiatan selanjutnya. Materi kelima disampaikan oleh Ruth Thalita Sihombing yang membahas bagaimana nilai-nilai iman dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Selanjutnya, dilaksanakan kegiatan baca Alkitab dan bersih lingkungan. Sebelum menutup acara, para peserta mengikuti sesi renungan yang dipandu oleh Jelita Heni Ramadhani Putri. Sesi ini menjadi momen refleksi terakhir sebelum para peserta melakukan persiapan check-out dan pulang dari kegiatan pondok Iman putri. 

Sementara itu, pada hari pertama Pondok Iman Putra yang dimulai pada Kamis, 20 Maret 2025, dibuka dengan seminar dan ibadah di Gereja GPDI Nganjuk dengan mengangkat tema materi “Pengaruh Gadget terhadap Iman Pelajar Kristen”. Sesi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran peserta mengenai dampak positif dan negatif gadget serta memperkuat landasan iman mereka. Pembicara yang hadir memberikan wawasan dan bimbingan rohani yang relevan dengan kehidupan pelajar Kristen di era digital. Setelah itu, peserta melanjutkan kegiatan ke SMA Negeri 2 Nganjuk untuk persiapan check-in, di mana rangkaian materi disampaikan di RPA (Ruang Pertemuan Atas) oleh berbagai pembicara. Materi-materi ini berfokus pada pemahaman prinsip-prinsip iman Kristen dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Sesi materi dilanjutkan dengan materi lanjutan dan dilengkapi dengan sesi “Saat Teduh,” yang memberi kesempatan bagi peserta untuk refleksi pribadi, berdoa, dan memperdalam hubungan dengan Tuhan.

Pada hari kedua, Jumat, 21 Maret 2025, kegiatan dimulai dengan doa pagi dan “Saat Teduh” di RPA sebagai bentuk pembinaan rohani. Selanjutnya, senam ceria diadakan di SMA Negeri 2 Nganjuk untuk menjaga kebugaran jasmani para peserta. Sesi berikutnya mencakup doa dan pujian penyembahan, materi 11 oleh Rexy Nathanael Juanto, dan baca Alkitab, yang bertujuan untuk memperkuat hubungan peserta dengan Tuhan melalui ibadah dan pendalaman firman Tuhan. Kegiatan dilanjutkan dengan bersih lingkungan di sekitar area SMA Negeri 2 Nganjuk sebagai bentuk tanggung jawab terhadap lingkungan. 

Sesi game diadakan di sela-sela materi dan ibadah bertujuan untuk membangun keakraban dan kebersamaan antar peserta melalui aktivitas yang menyenangkan dan mendidik. Di akhir kegiatan, peserta melakukan persiapan check-out dan pulang, membawa pulang bekal rohani dan pengalaman berharga yang mereka dapatkan selama mengikuti kegiatan pondok Iman putra. Pondok Iman Tahun 2025 baik putri dan putra, diharapkan tidak hanya menjadi ajang pembelajaran keagamaan tetapi juga tempat mempererat kebersamaan, meningkatkan kesadaran spiritual, dan menanamkan nilai-nilai kebaikan dalam kehidupan sehari-hari. Diharapkan kegiatan ini dapat terus dilaksanakan setiap tahunnya sebagai wadah pembinaan karakter dan iman bagi para siswi.